KPU Jakarta soal Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon
Jakarta - Muncul gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di tengah persaingan tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Ketua KPU DKI Wahyu Dinata mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai mekanisme.
"Pada prinsipnya kami dari KPU DKI mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar, tentunya mencoblos yang benar itu ada mekanisme nya," kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).
Baca juga:
Suswono Respons Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Jakarta
Wahyu menerangkan pihaknya akan mengintensifkan kembali sosialisasi kepada masyarakat. Dia menyebut KPU DKI akan mengedukasi pemilih untuk menggunakan hak pilih dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengintensifkan sosialisasi dan edukasi ke pemilih mengenai pentingnya menggunakan hak pilihnya dengan benar," ujarnya.
Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'
Kepala Rombongan bakal Cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, sebelumnya mengaku mendengar informasi ada gerakan 'tusuk tiga pasangan calon (Paslon)' di Pilkada Jakarta. Beno mengatakan gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.
ADVERTISEMENT
Ads end in 44
X
Sebagaimana diketahui 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
Baca juga:
Cak Imin Ngaku Prihatin Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'
Mulanya, Beno mengatakan ada isu Rano Karno akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, kata Beno, saat ini pasangan yang berlayar yakni Pramono dan Rano Karno.
"Kita siap menghibahkan diri Bang Doel dan Mas Pram untuk Kota Jakarta. Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.
"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.
"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/