Menurut Iswanto yang saat mendonor didampingi langsung oleh Ketua PMI Banda Aceh, A Haeqal Asri, sesuai rentang waktu mendonor secara rutin, jadwal personal dirinya adalah pekan lalu. Namun dikarenakan tugas luar kota plus rangkaian aktifitas harian, barulah jadwal donor itu terpenuhi hari ini. “Donor hari ini adalah donor darah yang ke-25, alhamdulillah masih diberi kesempatan, terutama kondisi fisik dan kualitas darah yang masih layak untuk mendonor. Karena kemauan untuk mendonor saja juga tidak cukup, karena harus discreening oleh petugas PMI, apakah darah kita masih layak untuk donor, seperti akumulasi Hb dan tak terkontaminasi penyakit kronis,” ujar Iswanto.

Untuk itu, Pj Bupati Aceh Besar tersebut mengajak semua masyarakat Aceh Besar yang kondisi kesehatannya fit, untuk mendonorkan darahnya melalui PMI, agar cairan kehidupan itu dapat dimanfaatkan untuk membantu pasien di rumah sakit serta klinik pengobatan di Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya. “Saat ini ratusan saudara kita membutuhkan darah rutin akibat penyakit kronis serta bawaan sejak lahir, seperti thalasemia, kanker darah dan lainnya. Mereka inilah yang butuh empati kita untuk memberikan setetes darah sekalipun, karena itu bisa memperpanjang bentang kehidupan mereka,” kata Iswanto.     

Secara lebih khusus, Iswanto mengajak kalangan ASN hingga Tekon di Aceh Besar untuk berdonor secara rutin, karena aksi kemanusiaan itu bukan hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi lebih dari itu, juga bermanfaat bagi kesehatan sendiri. Karena terjadi rotasi darah secara rutin di dalam tubuh. “Ayo donor darah, kita diberikan kesehatan, masyarakat juga dapat tertolong.”

Dalam aksi donor darah rutin hari ini, Pj Bupati Iswanto melakoninya bersamaan dengan Pj Walikota Banda Aceh, Ade Surya yang juga baru tiba dari Jakarta. Sejenak usai mendonor ke-25 kalinya, Iswanto mendapatkan plakat penghargaan mendonor ke-25 dari Ketua PMI Banda Aceh, A Haeqal Asri.(**)