Peran Serial Killer Bekasi-Cianjur Wowon Antar Korban-dede Gali Kubur
Jakarta - Tiga tersangka serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, merupakan partner in crime. Mereka bekerja sama menghilangkan nyawa 9 korban, yang rata-rata masih satu keluarga dengan tersangka Wowon.
Tiga tersangka itu adalah: Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Sholehudin alias Dede (34). Wowon dan Duloh ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, sementara tersangka Dede yang juga ikut minum kopi 'racun' sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah diamankan polisi.
"Duloh, Aki ini adalah partner in crime. Jadi sebenarnya antara para pelaku dengan korban ini sebenarnya ada keterkaitan satu dengan lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Duloh sebagai Eksekutor
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan tersangka Duloh merupakan eksekutor serial killer yang menghilangkan nyawa seluruh korban, kecuali korban Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW).
"Seluruh korban itu dibunuh oleh Duloh, kecuali Siti," kata Panji.
Wowon Bertugas Antar Korban
Sementara itu, Wowon berperan yang mengantarkan para korban untuk dieksekusi oleh Duloh. Yang mana, 3 korban di antaranya adalah istri Wowon, dan 1 korban tewas adalah anaknya.
"Perannya Wowon untuk mengantarkan para korban," kata Panji.
Namun, polisi masih mendalami peran para tersangka di kasus tewasnya Farida.
"Tapi untuk di (korban) Farida itu masih kami dalami. Rata-rata korban itu yang mengantarkan (untuk dieksekusi) itu Wowon yang di TKP Ciranjang ya. Seperti Noneng itu yang antarkan Wowon, dan di malam yang sama Wiwin juga diantar oleh Wowon," jelasnya.
Dede Sang Penggali Kubur
Sedangkan tersangka Dede bertugas menggali lubang untuk mengubur para korban. Dede juga sempat dirawat di rumah sakit karena meminum kopi 'racun' racikan Duloh.
"Kalau Dede ini yang gali lubang," kata Panji.
Selain menggali kubur, Dedi juga bertugas untuk menampung dana dari para TKW.
"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.
"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," kata Panji.
Booking service :
Kantor Pusat : Jl. Sidodadi No.22 LK.VII Deli Tua / Medan Johor (+62 823-6162-3838)
Kantor Cabang :
• Jl. Pantai Rambung No. 11, Marindal 1, Pasar 3 (+62 878-6940-2129)
• Jl. Pertahanan No.67, Dusun VI, Desa Kampung Lama Patumbak (+62 852-7030-7949)
• Jl. Besar Batang Kuis, Desa Sena (+62 813-3192-2707)
• Jl. Komplek Dumai Bukit Timah (+62 823-9180-3535)
E-mail : netral.service@gmail.com
Instagram : @cv.netral_service
Facebook : @Cv.Netral Service
TikTok : @netralchannel325
YouTube : @Netral Bangett