Penyebab Umum Masalah pada Chiller

1. Pengoperasian yang Tidak Benar



Pendingin industri  dilengkapi dengan buku petunjuk yang berisi panduan pabrik untuk mengoperasikannya dengan benar. Operator harus mengikuti panduan ini karena praktik pengoperasian yang buruk akan berdampak buruk pada efisiensi dan masa pakai peralatan. Meskipun sistem pendingin ini dapat terus bekerja terlepas dari praktik yang tidak tepat, perlu dicatat bahwa sistem menjadi lebih rentan terhadap masalah yang lebih parah dan mahal. Mengurangi ancaman ini melibatkan penerapan program pelatihan tentang pengoperasian dan perawatan pendingin yang benar serta  program perawatan pendingin yang efisien  



. Kelalaian Pemeliharaan



Operator dapat mengabaikan praktik perawatan yang tepat, yang dapat merusak kinerja pendingin secara keseluruhan dan menyebabkan konsumsi energi yang berlebihan. Operator harus memastikan perawatan yang efektif yang mencakup diagnostik peralatan yang memadai menggunakan catatan operasi. Selain itu,  unit pendingin  memerlukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisinya dan menjadwalkan perawatan pencegahan dan perbaikan.



3. Ukuran yang Salah



Ukuran pendingin merupakan pertimbangan utama untuk memasang sistem pendingin di fasilitas industri. Peralatan yang ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan aliran udara yang tidak memadai dan inefisiensi kapasitas pendinginan. Sebaliknya, ukuran yang terlalu besar akan membatasi operasi beban rendah secara signifikan dan mengakibatkan biaya pengoperasian yang lebih tinggi. Operator harus menilai kapasitas pendinginan pendingin yang ada untuk memastikan kesesuaiannya dengan beban pendinginan yang berlaku.