Berita

travel images

02 Des 2022

Duh! 'Virus Zombie' Berusia 48.500 Tahun Bisa Mengancam Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim peneliti dari Rusia, Jerman, dan Prancis sedang memeriksa 'virus zombie' yang berasal dari permafrost di Siberia, Rusia. Permafrost adalah lapisan tanah beku yang berada di bawah suhu 0 derajat Celcius selama beberapa tahun. Dilansir dari First Post, para ilmuwan menyebutkan bahwa mencairnya permafrost akibat perubahan iklim dapat menghadirkan ancaman baru bagi manusia dan hewan. Menurut studi yang dipublikasikan bioRxiv, para peneliti telah menghidupkan kembali dan mengelompokkan 13 patogen berusia lebih dari 48.500 tahun yang diberi nama 'virus zombie'. Namun, penelitian ini masih belum ditinjau oleh sejawat dan masih dalam tahap pracetak. Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Ahli Mikrobiologi, Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis ini menetapkan bahwa virus yang berusia 27.000 hingga 48.500 tahun ini berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat dan studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai bahaya patogen yang masih belum diketahui oleh manusia ini.Dalam studinya, para peneliti menetapkan bahwa masing-masing virus yang telah diekstraksi dari permukaan dingin Siberia yang mencair berbeda dari semua virus yang ada yang diketahui dalam hal genomnya.Pandoravirus yedoma adalah 'virus zombie' tertua yang mampu menginfeksi organisme lain yang telah diidentifikasi. Pada fase awal proses isolasi, virus tersebut terlihat di bawah mikroskop cahaya. Virus bernama Cedratviruses diekstraksi dari Sungai Lena Rusia, semenanjung Kamchatka, Rusia dan dari lumpur yang mengalir ke Sungai Kolyma. Disebutkan, satu sampel Pithovirus ini bahkan dikumpulkan dari sejumlah besar wol mammoth.Meskipun baru-baru ini Pacmanvirus dikaitkan dengan beberapa kasus demam babi di Afrika, para ilmuwan melaporkan bahwa varian baru dari virus ini ditemukan di sisa-sisa usus beku serigala Siberia yang berusia 27.000 tahun. Hingg

Baca selanjutnya
travel images

28 Nov 2022

Seorang Pria Tewas Ditikam Di Langkat, Pelaku Diburu Dua Pria Terlibat Duel

Seorang Pria Tewas Ditikam di Langkat, Pelaku Diburu Dua pria terlibat duel maut di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Senin (28/11/2022). Kedua pria yang terlibat duel berinisial IP (42) dan (37) warga Stabat. “Iya ada,” kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, dikonfirmasi, Senin (28/11/2022). Warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini dibuat geger. Usai menumbangkan korban, pelaku kabur meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor. Luis mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, pagi tadi. Informasi yang diterima, antara korban dengan pelaku diduga saling kenal, namun pastinya masih diselidiki oleh petugas.“Informasi dikenal korban tapi belum tahu siapa pasti,” sebut Luis. Luis menyebut saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku, saat ini tengah diburu oleh petugas. “Masih dilakukan pengejaran terhadap tersangkanya,” ujar Luis.

Baca selanjutnya
travel images

04 Nov 2022

Kesaksian Susi soal Kuat dan Istri Sambo yang Bikin Hakim Terheran-heran

Majelis hakim yang mengadili Bharada Richard Eliezer dibuat heran sama asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi. Hakim heran dengan pengaBaca artikel detiknews, "Kesaksian Susi s kuan Susi tentang Kuat Ma'ruf berani memegang tubuh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Keheranan hakim itu terjadi saat sidang Eliezer pada Senin (31/10). Kala itu Susi menerangkan Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi di rumah Magelang. Hakim awalnya bertanya soal pakaian apa yang digunakan Putri saat itu. Hal itu ditanyakan hakim karena Susi menyebut sempat menyentuh tubuh dan kaki Putri yang disebutnya terasa dingin. "Pakai apa Putri saat itu?" kata hakim. "Kaus lengan pendek," kata Susi. "Bawahannya?" tanya hakim. "Lupa," jawab Susi. "Tadi katanya raba-raba kaki, terlalu banyak bohong Saudara ini," ujar hakim. Baca juga: 'Dinda Jangan Kencang-kencang', Perintah Sambo ke Penyidik Pencecar Eliezer Hakim terus mencecar tentang apa yang disampaikan Putri saat dipeluk Susi. Saat itu, Susi menyebut tidak ada. Hakim heran keterangan Susi berubah. "Setelah Saudara peluk, apa yang disampaikan Putri?" tanya hakim. "Nggak ada," jawab Susi. "Tadi Saudara ngomong Yosua tidak boleh naik, ketahuan bohong Saudara," ujar hakim. Baca juga: Sambo Geram Lihat Penyidik Cecar Eliezer: Dinda Sini, Kamu Akpol Berapa? Cerita Dinilai Tak Masuk Akal Susi kemudian menceritakan momen saat Kuat Ma'ruf ikut membantu mengangkat Putri yang tergeletak di kamar mandi. Susi menyebut Kuat ikut memegang kaki dan badan Putri. Hakim heran mengapa Kuat berani menyentuh tubuh Putri, padahal Kuat merupakan sopir. "'Sus, kenapa Ibu?' Terus saya jawab 'Saya tidak tahu, Om'. Saya sebut, sudah tergeletak di

Baca selanjutnya
travel images

01 Nov 2022

Terbongkarnya Pasutri Siksa ART di Bandung gegara Penampakan 'Pocong

Warga berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menimpa seorang ART asal Garut, Rohimah, oleh majikannya di Bandung Barat. Kecurigaan warga sudah timbul beberapa bulan lalu karena cerita bocah soal penampakan 'pocong'. Dilansir detikJabar, Rohimah dibebaskan warga dari rumah majikannya berinisial J dan L di Perumahan Bukit Permata, Cilame, Ngamprah, Bandung Barat, pada Sabtu (29/10/2022) Aksi dramatis saat petugas bersama masyarakat menyelamatkan Rohimah dengan membuka paksa pintu rumah itu terekam dalam rekaman video amatir yang tersebar di media sosial Asep Muhidin, kuasa hukum Rohimah, mengungkapkan, jika sebenarnya warga setempat sudah lama curiga ada yang tak beres di rumah tempat Rohimah bekerja Kecurigaan warga itu, terjadi sekitar dua bulan lalu. Asep mengatakan ada warga yang sempat melihat Rohimah hujan-hujanan beberapa kali di malam hari. "Selain itu, ada juga anak kecil yang ketakutan. Anak itu ngadu ke mamanya. Kenapa si bibi itu mukanya seperti pocong," kata Ase Asep menjelaskan, hal tersebut terjadi karena wajah Rohimah babak belur. Terdapat luka lebam di bagian wajahnya. Untuk menutupi itu, Rohimah menggunakan bedak agar terlihat samar. Namun rupanya terlihat seperti pocong sehingga membuat anak kecil tersebut ketakutan.   Sumber:detik.com

Baca selanjutnya
travel images

19 Okt 2022

"Pria di Medan Tewas Tersetrum Listrik hingga Tubuhnya Terbakar

sebuah video yang menunjukkan seorang pria tersetrum dan terbakar di atas papan reklame di Medan viral. Pria tersebut terlihat tergeletak di atas papan reklame tersebut dengan kondisi api menyala. Dilihat dilihat detikSumut dari video yang viral, Selasa (18/10/2022), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Krakatau simpang Jalan Jemadi, Kota Medan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, malam ini. "Korban sedang mengecat tiang baliho di Jalan Krakatau di depan Pizza Hut sekitar pukul 19.30 WIB, tanggal 18 Oktober 2022," demikian narasi dalam postingan tersebut. "Kita belum dapat info (detailnya) karena kebetulan mayatnya baru dievakuasi, karena petugas PLN-nya agak lama tadi," kata Kompol Rona Tambunan. Rona menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman dan menggali fakta-fakta di lapangan. Setelah terkumpul, nantinya akan diinformasikan lebih lanjut. "Nanti kita informasi kan lebih lanjut, ini kita masih di lapangan memeriksa saksi-saksi," tuturnya sumber: https://www.detik.com/sumut/berita/d-6355905/pria-di-medan-tewas-tersetrum-listrik-hingga-tubuhnya-terbakar.  

Baca selanjutnya
travel images

15 Okt 2022

apolri Jemput Langsung Bos Judi Online Apin BK di Bandara Soekarno-Hatta

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjemput langsung tersangka bandar besar judi online Apin Bak Kim alias Apin BK setibanya dari Malaysia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (14/10). Polri berhasil menangkap Apin BK di Malaysia yang sebelumnya melarikan diri ke Singapura setelah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Apin merupakan buronan yang mengelola judi online beromzet Rp 1 miliar per hari di Deli Serdang. Dia tercatat memiliki banyak aset hasil judi online di Medan, Sumut. Bos judi kelas kakap itu melarikan diri saat polisi menggerebek ruko judi online miliknya di perumahan elite Cemara Asri di Deli Serdang, Sumut, pada Senin (8/8/2022). Kini ia berhasil dipulangkan. sumbwe :https://kumparan.com/kumparannews/foto-kapolri-jemput-langsung-bos-judi-online-apin-bk-di-bandara-soekarno-hatta-1z3FSA74Mh5/full

Baca selanjutnya
travel images

08 Okt 2022

Urus Banjir, Bobby Nasution Berkantor di Medan Utara 3 Bulan

Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai berkantor di wilayah utara untuk urus banjir.  Medan, CNN Indonesia -- Wali Kota Medan Bobby Nasution bakal berkantor selama tiga bulan di kawasan Medan bagian utara untuk menangani masalah banjir. Bobby memulainya dari Kecamatan Medan Belawan dan berkantor di sebuah posko yang berlokasi di Jalan Pusara, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan. "Ini adalah janji kampanye pada saat mencalonkan diri jadi wali kota. Kita berjanji, jika terpilih akan berkantor di kawasan Medan Bagian Utara. Kemungkinan nantinya, kita akan berkantor selama tiga bulan di Medan Bagian Utara," kata Bobby Nasution, di Medan, Sabtu (8/10). Warga Belawan Medan Demo Bobby, Tagih Janji Atasi Banjir Rob Menurut Bobby, banjir rob merupakan permasalahan di Kawasan Medan Bagian Utara yang tak kunjung terselesaikan. Suami dari Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi, itu telah berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk menangani masalah banjir rob ini. "Masalah yang paling klasik adalah banjir rob. Pemko Medan juga telah berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI untuk menangani persoalan ini. Namun, kita mengetahui masih ada pro dan kontra dari masyarakat. Bukan menolak, hanya saja, mungkin masyarakat belum sepenuhnya memahami hal itu," jelasnya. Tak hanya banjir rob, kata Bobby, masyarakat juga mengeluhkan masalah infrastruktur yang tak merata, lapangan pekerjaan hingga penyaluran bantuan dari pemerintah. Banjir Medan, Wali Kota Sampaikan Maaf dan Minta Warga Sabar "Kita paham, mungkin dalam penyaluran ada kendala. Jadi, semua kekurangan yang disampaikan, kita terima, koreksi dan evaluasi. Kemudian, jika ada yang berkaitan dengan Pemerintah Pusat, pasti akan kita komunikasikan," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, masyarakat yang didominasi kaum ibu-ibu menyampaikan harapan d

Baca selanjutnya
travel images

05 Okt 2022

Menit-menit Mematikan di Stadion Kanjuruhan, Jeritan Penonton di Tengah Lautan Asap Gas Air Mata

Tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan ke arah tribun di Stadion Kanjuruhan, Malang, disebut para saksi mata menjadi biang kerok yang menyebabkan kepanikan dan 125 orang meninggal serta lebih 300 lainnya luka-luka. Stadion Kanjuruhan memiliki 14 tribun (pintu masuk) kelas ekonomi dan satu tribun VIP. Lautan awan putih akibat gas air mata disebut menutupi wilayah bagian tribun 10-14 di sisi selatan stadion yang dipenuhi dengan orang tua, balita, anak-anak, dan kelompok remaja. Wartawan BBC News Indonesia, Raja Eben Lumbanrau mewawancarai sejumlah saksi yang menceritakan menit-menit mematikan Sabtu lalu (1/10/2022) itu dari beragam posisi para penonton.     Sumber:Kompas.com

Baca selanjutnya
travel images

27 Sep 2022

Jalan Nasional Penghubung Sumut-Aceh Putus Total, Pemkab Pakpak Bharat Lakukan Penanganan Cepat

Pemkab Pakpak Bharat telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di Medan sejak awal musibah ini terjadi, dan pihak BBPJN telah mengirimkan tim serta peralatan penanganan darurat. "Tim BBPJN telah tiba pukul 04.00 dini hari tadi, mereka juga membawa beberapa boks culvert untuk dipasang di lokasi jalan yang amblas menunggu perbaikan secara permanen. Hari ini mereka telah mulai bekerja, mudah-mudahan jalan penghubung dua Provinsi ini bisa segera normal Kembali," terang Augusman, Selasa (27/2/2022). Hujan deras yang berkepanjangan beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan nasional penghubung Sumatera Utara – Aceh terputus total di Dusun Cubancer, Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (16/9/2022). Pantauan di lokasi terlihat tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Dinas PUTR HUB, personil Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, dibantu masyarakat Desa Kaban Tengah terus berjibaku mengatasi musibah longsor ini. Usai melakukan upaya normalisasi dan pemasangan boks culvert oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, serta normalisasi jalan, kondisi jalan Nasional sudah mulai dapat dilalui Kendaraan sejak siang dengan menggunakan skema buka tutup.Para petugas dari Kepolisian dan TNI dibantu oleh petugas Dinas Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat terlihat mengatur lalu lintas kendaraan yang akan menuju Aceh dan sebaliknya. Hujan deras yang berkepanjangan beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan nasional penghubung Sumatera Utara – Aceh terp

Baca selanjutnya